INFOBAHRI.COM, KOTA TANGERANG – Anggota DPRD Kota Tangerang Komisi IV Bidang Pembangunan, Mochamad Pandu, menyikapi permohonan warga Pondok Bahar, Tangerang. Para warga mengirimkan surat ke Kementerian Pekerjaan Umum, terutama Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cisadane (Kali Angke).
Surat itu berisikan para Ketua RW meminta Balai Besar segera melanjutkan pembangunan Jogging Track atau Jalan Inspeksi dan Turap Pakubumi dari wilayah RW 04 sampai RW 07 agar wilayah Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang tidak banjir.
Mochamad Pandu, Anggkota Komisi IV, menyebut persoalan ini sudah menjadi salah satu fokus utama program prioritas Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, dan Gubernur Banten, Andra Soni, soal penanganan banjir.
Dirinya sudah sering membahas hal ini dengan Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas PU dan dinas terkait. M. Pandu pun berharap, semua pemangku kebijakan fokus di penanganan bajir yang menurutnya telah berpuluh tahun menghantui masyarakat yang ada di bantaran Sungai Kali Angke.
“Karena memang banjir yang terus berlarut-larut, setiap musim hujan datang warga sudah merasa cemas. Mudah-mudahan, harapan kami segera ada progres dan pembahasan yang intens untuk penanganan banjir yang ada di Kali Angke, karena sedimen yang sudah parah menyebabkan pendangkalan serta longsornya tanah yang menyebabkan penyempitan, dan solusinya hanya pengerjaan tiang pancang,” kata Pandu.
“Kami sepakat untuk penanganan banjir di wilayah kami, di lingkungan RW 03, RW 04, RW 05, RW 06, RW 07, Kelurahan Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, yang berjumlah kurang Lebih 11.000 Kepala Keluarga sangat terdampak banjir dikarenakan belum ada lanjutan Pembangunan Jalan Inspeksi dan Turap/Pakubumi,” kata salah satu warga, Senin 4 Agustus 2025.
Lanjutnya, wilayah kami secara demografi dikelilingi Sungai Kali Angke sehingga menjadi langganan banjir, karena sudah banyak rembesan dan tanggul lama yang retak/rapuh,” sambung isi surat tersebut, jelasnya.(red)