INFOBAHARI.COM, TANGERANG – Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten Tangerang Tahun 2025 menjadi menarik, dimana para panitia seharusnya mendidik para pelajar untuk menjadi generasi muda yang bertanggung jawab untuk sportif dalam melaksanakan kegiatan olahraga sesuai dengan aturan, akan tetapi terbalik dalam pelaksanaan Pekan olahraga pelajar kabupaten 2025.
Panitia mendidik para pelajar untuk tidak sportif dalam aturan, seperti meloloskan peserta kelas XI untuk ikut bermain, yang lebih parah lagi panitia menyembunyikan berkas peserta yang di duga terindikasi kecurangan dari peserta pelajar utusan Kecamatan Mauk.
Ketua Media Center Rajeg, Nean Irawan mengatakan, “Sangat di sayangkan pekan olahraga pelajar bukan mendidik untuk menjadi atlet yang berjiwa patriot dan sportif, malah mendidik untuk membohongi generasi muda sebagai penerus bangsa yang tidak baik dikemudian hari. Maka dari itu, jangan menyalahkan pemimpin di kemudian hari, karena pemimpin sekarang sudah mendidik generasi muda yang membohongi diri sendiri,” ucapnya.
“Masalah ini tidak boleh di diamkan atau di lihat saja, tetapi harus cepat diberikan pelajaran, agar nantinya kaum pemuda dapat belajar bertanggung jawab terutama pada dirinya sendiri. Maka dalam waktu dekat, saya akan laporkan Ketua Panitia POR, ke Bupati dan Kepolisian, supaya dapat diberikan pelajar yang berharga, agar tidak lagi bermain main dengan orang banyak,” tegas Nean.
“Ini Tangerang bos!!, mau bermain bagaimana pun tetap akan ketahuan belangnya, ini sudah jelas membuktikan bokbroknya Dispora Kabupaten Tangerang, lebih baik bubarkan POR Kabupaten Tangerang kalau ujung-ujung nya panitia juga yang diuntungkan,” katanya.(Red/MCR Team)