INFOBAHARI.COM , Tangerang – Polres Metro Tangerang Kota kembali melaksanakan program Jumat Keliling dan Jumat Curhat bersama masyarakat. Kali ini, kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Dr. Raden Muhammad Jauhari, S.H., S.I.K., M.Si., di Masjid Al Muhajirin, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Jumat (19/09).
Usai menunaikan salat Jumat berjamaah, Kapolres berdialog dengan jamaah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perangkat wilayah setempat. Dalam suasana penuh keakraban, warga diberi kesempatan menyampaikan aspirasi, masukan, maupun keluhan langsung kepada pihak kepolisian.
Ketua RT 06 setempat menyampaikan apresiasi atas kehadiran polisi di tengah masyarakat, sekaligus mengungkapkan keresahan warga soal keberadaan motor tanpa pelat nomor.
> “Kami mohon perhatian, Pak, karena masih banyak motor tanpa pelat nomor di sekitar sini. Mereka sering bertindak seenaknya. Kami berharap polisi bisa menertibkan untuk menjaga keamanan bersama,” ujarnya.
Perwakilan warga lainnya, Sunaryo, turut menyampaikan uneg-uneg terkait tindak lanjut laporan kehilangan barang serta maraknya tawuran pelajar.
> “Kami pernah melapor kehilangan, tapi kadang tidak jelas ujungnya. Kami ingin tahu sampai sejauh mana proses itu berjalan. Lalu, kami juga prihatin masih ada sekolah di sini yang siswanya sering tawuran. Mohon polisi bisa turun memberikan edukasi agar anak-anak tidak terjerumus,” katanya.
Menanggapi hal itu, Kapolres Kombes Pol Jauhari menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti setiap laporan masyarakat serta meningkatkan patroli di wilayah rawan.
> “Kami mendengar langsung dari bapak-bapak sekalian. Motor tanpa tanda nomor kendaraan akan kami tertibkan, laporan kehilangan akan kami kawal hingga jelas alurnya. Untuk masalah tawuran pelajar, kami bersama sekolah dan orang tua akan rutin memberikan edukasi agar anak-anak tidak salah arah. Polisi hadir bukan hanya menindak, tapi juga mendidik dan menjaga rasa aman,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolres juga mengajak masyarakat untuk terus menjalin komunikasi dengan aparat kepolisian melalui berbagai kanal, sehingga setiap permasalahan di lingkungan bisa segera direspons dengan cepat.
Kegiatan yang turut dihadiri pejabat utama Polres, perangkat kecamatan, kelurahan, serta tokoh agama ini berlangsung penuh antusias. Warga terlihat aktif berdialog langsung dengan Kapolres, yang kemudian menutup pertemuan dengan ajakan bersama menjaga kondusivitas wilayah. Acara diakhiri dengan doa bersama dan foto bersama sebelum Kapolres meninggalkan lokasi. (Syamsul)