INFOBAHARI.COM Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaan kembali membuka kesempatan bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang untuk mendapatkan pelatihan keterampilan. Kali ini, pelatihan difokuskan pada bidang barista, yang dilaksanakan pada Selasa (21/10 ).
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali warga binaan dengan kemampuan praktis yang dapat dimanfaatkan setelah mereka kembali ke tengah masyarakat.
Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata perhatian Pemkot terhadap masa depan warga binaan.
> “Kami ingin setiap peserta memiliki kemampuan yang relevan dan dibutuhkan di dunia kerja. Lebih dari itu, keterampilan ini bisa menjadi modal untuk memulai usaha sendiri,” ujar Sachrudin di hadapan 300 peserta pelatihan.
a menambahkan, dukungan Pemkot tidak berhenti hanya pada pelatihan. Pemerintah juga akan terus mendampingi warga binaan melalui program permodalan wirausaha.
> “Setelah masa binaan selesai, keterampilan yang didapat bisa membuka jalan untuk mandiri dan berkarya di masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Tangerang, Beni Hidayat, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara pihak lapas dan Pemkot Tangerang.
> “Pelatihan barista merupakan keterampilan yang menjanjikan dan memiliki peluang nyata di masyarakat. Semoga ini menjadi awal dari transformasi hidup yang positif bagi para peserta,” ujarnya.
Selain mengajarkan teknik meracik kopi, pelatihan ini juga membekali peserta dengan kemampuan pelayanan, manajemen, dan dasar-dasar kewirausahaan agar siap menjadi tenaga kerja profesional maupun pelaku usaha mandiri.
Salah satu warga binaan peserta pelatihan, Ahmad (32), mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini.
> “Saya jadi punya harapan baru. Setelah bebas nanti, saya ingin buka kedai kopi kecil dan mempraktikkan apa yang saya pelajari di sini,” ungkapnya penuh semangat.
Peserta lainnya, Rudi (28), juga menilai kegiatan ini membuka pandangan baru bagi dirinya dan teman-teman lain di lapas.
> “Ternyata dunia kopi itu luas. Dari pelatihan ini, saya belajar bukan hanya soal membuat kopi enak, tapi juga tentang disiplin dan pelayanan,” katanya.
Melalui program ini, Pemkot Tangerang menegaskan komitmennya untuk terus memberdayakan seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tengah menjalani masa pembinaan. Tujuannya agar setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk kembali produktif, berdaya, dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar. ( Syamsul )












