INFOBAHARI.COM , Kota Tangerang – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang menggelar audiensi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang. Pertemuan yang berlangsung di kantor DP3AP2KB tersebut menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara insan pers dan pemerintah daerah.
Mewakili PWI Kota Tangerang, Fairus Raden Mangku menegaskan bahwa audiensi ini tidak sekadar ajang silaturahmi. Ia menilai pers memiliki peran strategis dalam mendukung keberhasilan program pemerintah, khususnya terkait isu perempuan, anak, dan pengendalian penduduk.
“Pers tidak sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga membangun kesadaran publik. PWI Kota Tangerang siap menjadi jembatan komunikasi yang objektif sekaligus konstruktif,” ujar Fairus.
Fairus menambahkan, tantangan isu perempuan dan anak semakin kompleks, mulai dari kekerasan berbasis gender, persoalan pendidikan, hingga pernikahan dini yang masih muncul di tengah masyarakat. “Peran media sangat dibutuhkan, bukan hanya untuk memberikan edukasi, tapi juga mengawasi jalannya program pemerintah,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang, Tihar Sopian, menyambut positif langkah PWI. Menurutnya, dukungan media sangat dibutuhkan agar program-program pemerintah dapat dipahami masyarakat dengan lebih mudah.
“Bagi kami, dukungan media bukan hanya publikasi. Ini bagian dari strategi menyebarkan pesan edukasi kepada masyarakat dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Kehadiran PWI tentu sangat berarti,” kata Tihar.
Ia menjelaskan, saat ini DP3AP2KB tengah fokus pada sejumlah program prioritas, di antaranya penguatan perlindungan anak dari kekerasan, pemberdayaan ekonomi perempuan, serta pengendalian penduduk melalui program keluarga berencana.
Audiensi tersebut ditutup dengan komitmen kedua belah pihak untuk menjaga komunikasi secara berkelanjutan. PWI Kota Tangerang dan DP3AP2KB sepakat memperluas kerja sama agar pesan-pesan tentang kesetaraan, perlindungan, dan pemberdayaan semakin mengakar dalam kesadaran publik.( Red )