INFOBAHARI.COM , Kota Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memperkuat tata kelola aset dan pengawasan infrastruktur publik demi menjamin keselamatan serta kenyamanan warga. Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, bersama Wakil Wali Kota H. Maryono Hasan, menginstruksikan seluruh Kepala OPD, camat, dan lurah untuk melakukan inventarisasi serta pemeriksaan menyeluruh terhadap aset tanah dan bangunan milik pemerintah.
Instruksi tersebut disampaikan dalam Rapat Evaluasi Pembangunan yang digelar di Ruang Rapat Akhlakul Karimah, Kamis (23/10 ), dan dihadiri jajaran pimpinan OPD, camat, lurah, hingga kepala puskesmas se-Kota Tangerang.
> “Lakukan pengawasan terhadap seluruh bangunan milik pemerintah. Pastikan kelayakannya demi keamanan bersama, dan inventarisasi bangunan-bangunan lama yang sudah tidak difungsikan agar bisa dioptimalkan kembali untuk pelayanan publik,” tegas Wali Kota Sachrudin.
Selain pengawasan aset, Sachrudin juga menyoroti pengelolaan sampah sebagai isu penting yang harus mendapat perhatian serius dari seluruh jajaran. Ia menekankan agar camat, lurah, serta petugas kebersihan memperketat koordinasi di lapangan, memastikan tidak ada TPS liar dan menindak tegas praktik pembakaran sampah di lingkungan warga.
> “Camat, lurah, dan petugas kebersihan harus terus lakukan monitoring. Maksimalkan armada di lapangan dan pastikan tidak ada lagi TPS liar atau pembakaran sampah sembarangan,” ujarnya dengan tegas.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan menambahkan bahwa pengawasan aset dan infrastruktur bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan bagian dari tanggung jawab moral pemerintah untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
> “Kita ingin seluruh fasilitas publik benar-benar aman, layak, dan bermanfaat bagi masyarakat. Karena setiap gedung yang dibangun menggunakan uang rakyat, maka fungsinya pun harus kembali untuk rakyat,” ujar Maryono.
Dalam rapat tersebut, Wali Kota juga menyampaikan capaian positif Kota Tangerang dalam bidang investasi. Kota Tangerang berhasil meraih peringkat Inovatif 1 dalam Kompetisi Konsep Pengembangan Brand Investasi Banten Gold (BIF) 2025, serta mencatat realisasi investasi triwulan III sebesar 120% dari target.
> “Capaian ini menunjukkan bahwa iklim investasi di Kota Tangerang terus membaik. Pemerintah akan terus memperkuat percepatan layanan perizinan untuk menarik lebih banyak investor,” ungkap Sachrudin.
Ia berharap rapat evaluasi ini menjadi momentum bagi seluruh jajaran Pemkot Tangerang untuk memperkuat komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
> “Pelayanan publik bukan sekadar kewajiban, tetapi amanah. Mari kita pastikan setiap program dan kebijakan benar-benar berdampak bagi masyarakat,” tutupnya.
( Mela )












