INFOBAHARI.COM , Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memperkuat budaya kerja aparatur yang berorientasi pada pelayanan publik profesional, berintegritas, dan berdaya saing. Komitmen ini ditunjukkan melalui ajang Penilaian Implementasi Budaya Kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2025, di mana lima perangkat daerah terbaik menampilkan praktik terbaik (best practice) mereka di hadapan dewan juri.
Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menegaskan bahwa budaya kerja tidak boleh berhenti pada slogan atau seremonial semata.
> “Budaya kerja yang baik bukan hanya slogan, tapi fondasi untuk membangun pelayanan yang tulus, cepat, dan berkualitas. Kalau budaya kerja kita sudah berorientasi pada pelayanan, maka setiap langkah ASN akan selalu membawa manfaat bagi masyarakat,” tegas Sachrudin saat membuka kegiatan.
Ia menambahkan, ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan sarana pembelajaran bersama antar-OPD untuk memperkuat semangat BerAKHLAK — Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif — sekaligus menanamkan nilai “Bangga Melayani Bangsa”.
> “Integritas dan loyalitas ASN bukan hanya kepada pimpinan, tapi kepada masyarakat yang kita layani setiap hari. Profesionalitas dan tanggung jawab adalah bentuk pengabdian terbaik seorang ASN,” tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, yang turut hadir dalam kegiatan ini, mengapresiasi langkah Pemkot dalam mendorong budaya kerja positif di lingkungan aparatur.
> “Budaya kerja yang berorientasi pelayanan membuat kami di OPD semakin solid. Kami tidak hanya bekerja untuk memenuhi target, tapi juga memastikan pelayanan kesehatan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Senada, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, Dr. Mugiya Wardhany SE, MSi menyebut bahwa budaya kerja yang adaptif dan kolaboratif menjadi kunci keberhasilan transformasi digital pelayanan publik.
> “ASN sekarang dituntut untuk cepat beradaptasi dengan perubahan. Semangat budaya kerja yang kuat menjadi energi bagi kami untuk terus berinovasi,” katanya.
Sementara itu, salah satu warga Kota Tangerang, Rini (38), menilai peningkatan budaya kerja ASN sudah mulai terasa dalam pelayanan publik.
> “Sekarang urusan administrasi di kelurahan atau dinas lebih cepat dan ramah. Pegawainya juga lebih terbuka membantu masyarakat. Kalau semua ASN punya semangat seperti ini, pasti pelayanan makin maju,” tuturnya.
Warga lainnya, Bambang (45), juga berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan untuk menjaga semangat kerja ASN.
> “Penilaian seperti ini bagus, biar ASN termotivasi. Yang penting hasilnya nyata, masyarakat yang merasakan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Pemkot Tangerang berharap seluruh perangkat daerah terus menanamkan nilai kerja yang berorientasi pada pelayanan publik. Hasil penilaian nantinya akan menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh ASN untuk bekerja dengan hati, dedikasi, dan semangat melayani bangsa.
> “Kita ingin budaya kerja di Pemkot Tangerang tidak hanya tertulis dalam pedoman, tapi benar-benar hidup di setiap tindakan ASN,” pungkas Wali Kota Sachrudin. ( Syamsul )












