INFOBAHARI.COM , KOTA TANGERANG – Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menegaskan bahwa setiap rupiah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Hal tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Verifikasi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2026, yang digelar oleh BPKD dan Bappeda Kota Tangerang di Hotel Vivere, Gading Serpong, Senin (6/10 ).
Sachrudin menilai, penyusunan RKA bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan bentuk tanggung jawab moral dan profesional pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan publik.
“Setiap rupiah yang dikelola harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Anggaran bukan sekadar angka di atas kertas, tapi alat untuk menghadirkan kesejahteraan,” tegasnya.
Ia meminta seluruh perangkat daerah untuk memastikan setiap program dan kegiatan memiliki dampak langsung bagi warga, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, penguatan ekonomi lokal, serta digitalisasi layanan publik.
“Efisiensi memang penting, tetapi asas manfaat jauh lebih utama. Tidak boleh ada pemborosan karena setiap rupiah harus bernilai,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Sachrudin juga mengajak seluruh jajaran Pemkot Tangerang memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari serapan anggaran, melainkan juga dari kepercayaan publik yang terus tumbuh terhadap kinerja pemerintah.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Transparansi dan partisipasi masyarakat harus terus dijaga agar arah pembangunan tetap pada jalurnya,” pungkasnya. (Syamsul)












