INFOBAHARI.COM , Tangerang – Sabtu ( 13/9 ) Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam merawat sejarah dan warisan budaya, sekaligus membuka ruang edukasi bagi generasi muda. Upaya tersebut diwujudkan melalui revitalisasi Makam Raden Aria Santika, salah satu tokoh pejuang yang berjasa besar bagi masyarakat Tangerang.
Peresmian situs cagar budaya tersebut dilakukan oleh Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa revitalisasi ini bukan sekadar memperindah makam, melainkan juga menjadi sarana penghormatan, edukasi, dan penguatan nilai kebangsaan.
“Revitalisasi makam ini adalah bentuk penghormatan kita kepada para pejuang. Mari bersama-sama berdoa agar amal ibadah beliau dan pejuang Tangerang lainnya diterima Allah SWT. Dari sini kita belajar, perjuangan mereka harus kita lanjutkan dengan menjaga persatuan dan menebar kebaikan,” ujar Maryono.
Lebih lanjut, Maryono menyebut bahwa situs ini juga menjadi benteng nilai sejarah sekaligus ruang edukasi. “Dulu benteng ini saksi perjuangan. Hari ini kita jadikan pula benteng untuk menjaga iman, persaudaraan, dan persatuan. Sejarah harus terus hidup agar generasi muda paham bahwa pembangunan Tangerang adalah buah dari pengorbanan para pendahulu,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Maryono juga menyinggung pentingnya peran perempuan dalam sejarah perjuangan maupun pembangunan bangsa. “Banyak pejuang perempuan yang tercatat dalam sejarah. Semoga lahir lebih banyak perempuan Tangerang yang siap memberi kontribusi dan memperjuangkan masa depan bangsa,” tambahnya.
Apresiasi juga datang dari Anggota DPRD Kota Tangerang, Teja Kusuma, yang menilai revitalisasi ini sebagai bukti nyata kepedulian bersama. “Semoga semangat perjuangan para pendahulu menjadi teladan. Dengan kebersamaan, Tangerang bisa terus maju, aman, dan sejahtera,” katanya.
Dengan revitalisasi ini, Pemkot Tangerang berharap Makam Raden Aria Santika tidak hanya menjadi tempat ziarah, melainkan juga destinasi wisata sejarah dan edukasi. Kehadirannya diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap tanah kelahiran serta memperkuat identitas budaya Tangerang. (Mela)