INFOBAHARI.COM, BANTEN – Peredaran narkoba di Kota dan Kabupaten Bima serta Dompu telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, merusak tatanan sosial, dan mengancam masa depan generasi muda. Di tengah situasi ini, Uswatun Hasanah, yang lebih dikenal sebagai Badai NTB, menjadi salah satu sosok berani yang mengungkap keberadaan kartel narkoba di wilayah tersebut. Langkah beraninya mengungkap fakta kepada publik telah menarik perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk advokat asal Bima yang kini berdomisili di Banten.
Melihat situasi genting ini, sejumlah advokat asal Bima menyatakan kesiapan mereka untuk memberikan dukungan penuh dalam upaya pemberantasan narkoba di Bima dan Dompu. Mereka juga bersedia menjadi kuasa hukum bagi Badai NTB, memastikan perjuangannya mendapatkan perlindungan hukum maksimal.
“Kami memahami risiko besar yang dihadapi oleh Mbak Uswatun Hasanah. Sebagai advokat yang juga berasal dari Bima, kami merasa terpanggil untuk mendukung perjuangannya demi menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba,” ujar Kurais, SH, salah satu perwakilan advokat.
Dukungan terhadap upaya ini juga datang dari Yakub, anggota DPRD Kabupaten Tangerang asal Bima. Ia menyampaikan rasa prihatin atas maraknya peredaran narkoba di Kota dan Kabupaten Bima serta Dompu. Yakub juga mengapresiasi langkah para advokat asal Bima yang memberikan bantuan hukum kepada Badai NTB.
“Saya sangat mendukung perjuangan saudara-saudara kita yang mau turun langsung melindungi dan mendampingi Badai NTB secara hukum. Ini adalah bentuk nyata dari kepedulian kita terhadap kampung halaman dan masa depan generasi muda di sana. Keberadaan narkoba harus kita lawan bersama,” tegas Yakub.
Yakub menekankan bahwa upaya pemberantasan narkoba tidak dapat hanya mengandalkan satu pihak. Sinergi antara tokoh masyarakat, penegak hukum, dan elemen masyarakat sipil adalah kunci utama untuk mengatasi persoalan ini. Ia juga mendorong pemerintah daerah lebih aktif mengedukasi masyarakat dan memperkuat pengawasan di wilayah rawan peredaran narkoba.
Dukungan para advokat dan tokoh masyarakat ini menjadi semangat baru bagi Badai NTB. Keberadaan mereka tidak hanya memberikan rasa aman tetapi juga memperkuat posisi Badai NTB dalam mengungkap fakta-fakta yang selama ini ditutup-tutupi.
“Semakin banyak yang mendukung, semakin besar pula peluang kita untuk mengungkap jaringan ini hingga ke akarnya. Bersama, kita bisa menjadikan Bima dan Dompu bebas dari ancaman narkoba,” tambahnya.
Dengan tekad dan semangat yang sama, upaya ini diharapkan menjadi langkah awal membangun sistem pemberantasan narkoba yang lebih kuat dan berkelanjutan. Perjuangan melawan narkoba bukan hanya untuk hari ini tetapi juga demi masa depan generasi yang lebih cerah dan berdaya saing.(Syamsul)