INFOBAHARI.COM, JAKARTA – Puluhan Massa Lembaga Swadaya Masyarakat Abdi Lestari (ABRI) berunjuk rasa didepan Markas Besar Mabes Polri.
Puluhan massa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ABRI Perwakilan Provinsi Riau melakukan Aksi Damai di Markas Besar Mabes Polri Jakarta, Jum’at (13/12/2024).
Kedatangan puluhan massa Aksi damai tersebut, dipimpin Ketua LSM ABRI Perwakilan Provinsi Riau sekaligus Koordinator Aksi unjuk rasa Antonio Hasibuan bersama Andrizal Serombou selaku orator aksi dibawah pengamanan dari puluhan personel Polres Metro Jakarta Selatan juga dari personel Mabes Polri.
Dalam pernyataan sikap massa LSM ABRI Perwakilan Provinsi Riau, mereka menyampaikan aspirasi terkait penegakan Supremasi Hukum tidak tebang pilih, Lsm ABRI meminta kepada Kapolri perlakukan sama pelaku kejahatan dihadapan hukum di NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) khususnya di wilayah hukum Polda Riau dan Polda Sumatera Utara pintanya.
Dalam Orasinya Antonio Hasibuan bersama Andrizal yang berapi-api yang diawali lagu Indonesia Raya, Ia menyerukan beberapa poin pada penegakan hukum diwilkum Polda Riau dan Polres Labuhanbatu Polda Sumatera Utara dalam penegakan hukum penjoliman dan penindasan terhadap masyarakat.
Dalam tuntutan Lsm ABRI, Pelaku pencurian Mobil kurang lebih 10 orang pelaku harus ditangkap dan di proses secara hukum terpantau hingga kini para bebas berkeliaran dikantor Polres Labuhanbatu Polda Sumut.
Mafia Bahan Bakar Minyak (BBM OPLOSAN ILEGAL) jenis Solar dan Pertalite masih marak di Kota Dumai Provinsi Riau hingga kini para Mafia BBM tidak tersentuh hukum di Polda Riau.
Diminta kepada Bapak Kapolri segera copot Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K, MH., dari jabatannya diduga melakukan Pembiaran atau Backup terhadap pelaku Mafia BBM ilegal, Mafia Tambang galian C ilegal yang beroperasi di Provinsi Riau khususnya di Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hulu.
Diminta kepada Bapak Kapolri Nonaktifkan AKP Dr RAJA KOSMOS PARMULAIS SH,.MH,. dari satuan Polri secara dengan sengaja menolak Laporan masyarakat pembuatan Laporan Polisi yang dibuat di Polres Rokan Hulu dalam perkara Pengancaman dan Pengeroyokan dimasa jabatan kasat Reskrim AKP Dr RAJA KOSMOS PARMULAIS SH MH di Polres Rokan Hulu yang diketahui kini mantan Kasat Reskrim tersebut dimutasi atau nonjob di Polda Riau.
Diminta kepada Bapak Kapolri segera panggil AKBP BUDI SETIYONO S.I.K., MH,. bersama penyidik dalam permasalahan dugaan Mediasi uang sebesar Rp. 26 miliar 8 ratus juta yang hingga kini uang tersebut belum diberikan kepada UMI HANDAYANI selaku korban Penganiayaan diduga dibacok, Pembakaran Rumah dan diduga Penyerobotan lahan kebun kelapa sawit yang diduga sebagai pelaku dari pihak PT. Eka Dura kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau.
Ketua DPW LSM ABRI Riau Antonio Hasibuan mendesak bapak kapolri segera Nonaktifkan Polisi nakal di Wilkum Polda Riau dan Polda Sumatera Utara.(Syamsul)