INFOBAHARI.COM , – Jayapura — Pemerintah pusat memastikan stabilitas pasokan pangan di Tanah Papua menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan bahwa stok beras di Papua berada dalam kondisi aman dan mencukupi.
Kepastian ini disampaikan saat menghadiri acara pelepasan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Markas Polda Papua, Koya Koso, Kota Jayapura, Selasa (9/12/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman, bersama Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo, Direktur Utama Perum Bulog Letjen TNI (Purn) Ahmad Rizal Ramdhani, serta Gubernur Papua Mathius D. Fakhiri.
4.634 Ton Beras SPHP Disiapkan untuk Papua Raya
Pada tahap awal, pemerintah menyalurkan 852 ton beras SPHP untuk enam provinsi di Papua Raya. Total alokasi yang disiapkan mencapai 4.634 ton, yang akan disalurkan bertahap sepanjang November–Desember 2025.
“Beras SPHP ini untuk menjamin ketersediaan beras dengan harga terjangkau menjelang Natal dan Tahun Baru. Masyarakat harus tetap bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar,” ujar Wakapolri.
Program SPHP digencarkan untuk menjaga stabilitas harga di pasar serta memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi di momen perayaan besar keagamaan.
Papua Jadi Prioritas Stabilitas Pangan Nasional
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Papua menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam menjaga keamanan pasokan pangan nasional.
“Papua harus merasakan kehadiran negara secara langsung. Kita pastikan beras SPHP tersebar merata, kualitas terjaga, dan harga stabil. Tidak boleh ada gejolak menjelang Nataru,” tegasnya.
Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani juga memastikan kesiapan armada dan logistik, termasuk untuk wilayah yang terpencil atau sulit dijangkau.
Program ini juga diproyeksikan menahan potensi kenaikan harga di pasar tradisional maupun ritel modern selama momentum Nataru.
Dukungan Penuh Pemerintah Daerah
Gubernur Papua Mathius D. Fakhiri mengapresiasi langkah cepat pemerintah pusat.
“Ini sangat membantu masyarakat Papua. Pemerintah provinsi siap mendukung distribusinya agar tepat sasaran,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakapolri juga mengungkapkan dukungan Polri terhadap pembangunan 10 gudang logistik baru pada tahun 2026 untuk memperkuat ketersediaan pangan di Papua.
“Artinya stok tersedia, tempat penyimpanan tersedia, dan masyarakat bisa mengakses bahan pokok dengan harga terjangkau,” kata Dedi.
Ia menambahkan bahwa ketahanan pangan di Papua merupakan hasil kerja bersama berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, TNI-Polri, akademisi, hingga pemangku kepentingan lainnya.
“Daerah rawan akan kami suplai dengan pola khusus. Selain jalur darat, jalur udara dan laut juga disiapkan. Semua alternatif distribusi sudah kami antisipasi,” tegas Wakapolri.
Dengan langkah-langkah strategis tersebut, pemerintah memastikan masyarakat Papua dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan tanpa kekhawatiran terhadap pasokan bahan pokok.
( Syamsul Sinambela )












