INFOBAHARI.COM, TANGERANG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang mencatat, sebanyak 195 sekolah swasta di tingkat SD dan SMP telah mendaftarkan diri untuk mengikuti program sekolah gratis tahun ajaran 2025/2026 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana mengatakan, bahwa saat ini pihaknya masih melakukan proses penyeleksian, terhadap sekolah-sekolah swasta yang akan diberikan subsidi untuk kegiatan belajar-mengajar secara gratis.
“Kita masih melakukan tahap seleksi. Kalau yang mendaftar sudah sebanyak 195 sekolah swasta,” kata Dadan Gandana kepada Satelit News, Selasa (10/6).
Di tempat terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Agus Supriatna menambahkan, bahwa dari 303 SD swasta dan 392 SMP swasta di Kabupaten Tangerang, sekitar 150 SD dan 200 SMP sudah menyampaikan minatnya. Namun, proses seleksi untuk mengikuti program ini cukup ketat.
“Proses seleksi dilakukan secara ketat demi menjaga mutu pendidikan dan keterjaminan penggunaan anggaran. Karena, setiap sekolah harus memiliki akreditasi dan administrasi yang lengkap. Jadi, yang telah mendaftar baru 195 sejauh ini,” tambahnya.
Menurut Agus, program sekolah swasta gratis ini juga terbuka untuk sekolah berbasis boarding school, yang mengikuti kurikulum nasional atau integrasi pendidikan agama. Selain bantuan sekolah gratis dari Pemerintah Daerah, sekolah yang sudah menerima dana BOS pusat, tetap diperbolehkan mengikuti program ini sebagai dukungan tambahan.
“SD dan SMP ini itu termasuk boarding school. Tapi boarding school ini juga akan kita lihat juga, apakah dia basic-nya pesantren misalnya, atau mungkin program kurikulum nasional dengan program keagamaan digabung misalnya,” jelasnya.
Kata Agus, selama ini banyak masyarakat Kabupaten Tangerang yang lebih memilih sekolah negeri karena biaya pendidikan yang gratis. Namun, daya tampung sekolah negeri saat ini, terutama jenjang SMP, masih jauh dari kata cukup.
Lanjut Agus, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pendidikan, SDN di Kabupaten Tangerang saat ini sebanyak 793 sekolah, dengan angka kelulusan sebanyak 52.000 siswa per tahunnya. Sedangkan kapasitas SMP negeri hanya mampu menampung 23.000 siswa, dengan jumlah keseluruhan sekolah sebanyak 95 sekolah.
“Akibatnya, sekitar 29.000 lulusan SD setiap tahun harus mencari pendidikan di sekolah swasta, yang biayanya sering kali menjadi kendala bagi keluarga menengah ke bawah,” kata Agus.
Maka, program sekolah swasta gratis ini dinilai sangat efektif, agar kedepan tidak adalagi ketimpangan sosial dalam bersekolah. Artinya, semua masyarakat Kabupaten Tangerang memiliki hak yang sama untuk akses sekolahnya lebih mudah.
Agus juga menegaskan, bahwa seluruh siswa sekolah swasta yang mengikuti program ini, akan memperoleh subsidi sekolah gratis, tanpa membedakan latar belakang ekonomi
“Mereka harus sekolah, enggak boleh enggak sekolah, nanti nggak ada alasan lagi tidak sekolah karena tidak ada biaya,” ucap Agus.
Anggaran Sekolah Swasta Gratis Rp40 Miliar
Sementara itu, Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menambahkan, bahwa anggaran program sekolah swasta gratis ini sepenuhnya berasal dari APBD Kabupaten Tangerang. Untuk tahap pertama ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang mengalokasikan anggaran sebesar Rp40 miliar.
“Tahap pertama kita gelontorkan anggaran Rp40 miliar. Insya Allah, kedepan secara bertahap semua sekolah di Kabupaten Tangerang akan gratis,” katanya.
Lanjut pria yang akrab disapa Rudi Maesyal, tujuan diberlakukannya sekolah swasta gratis ini, tentunya agar seluruh anak-anak di Kabupaten Tangerang mendapatkan pendidikan tanpa ada yang putus sekolah.
“Insya Allah, dengan adanya sekolah gratis ini akan meminimalisir angka putus sekolah di Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.(Syamsul)