INFOBAHARI.COM, KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memperkuat komitmen dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan sehat melalui edukasi dan intervensi gizi.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, dengan menyerahkan bantuan pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) kepada 1.000 balita berisiko stunting, dalam kegiatan yang digelar di KWT Kecubung, Kecamatan Karang Tengah, Kamis (3/07/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Pembinaan Kewaspadaan Pangan dan Gizi oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, yang menyasar keluarga dan anak-anak sebagai prioritas utama dalam pembangunan kualitas SSM.
“Pemenuhan gizi sejak dini adalah fondasi penting untuk mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan mampu bersaing. Penanganan stunting bukan hanya soal makanan, tapi juga tentang kesadaran dan edukasi yang berkelanjutan,” ujar wali kota, Sachrudin.
Tak hanya membagikan bantuan pangan bergizi, kegiatan ini turut menghadirkan pelatihan memasak menu sehat B2SA, edukasi keluarga sadar gizi, panen ikan hasil budidaya warga, serta penyerahan bibit tanaman pangan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT).
“Upaya kita hari ini adalah investasi masa depan. Jika anak-anak kita tumbuh dengan gizi baik, maka kelak mereka akan menjadi generasi yang unggul, produktif, dan membanggakan,” imbuhnya.
Wali kota, juga menegaskan, edukasi dan pembinaan masyarakat merupakan salah satu strategi jangka panjang Pemkot dalam menghadapi isu kerawanan gizi. Upaya ini dilaksanakan secara serentak di 25 kelurahan dari 10 kecamatan di Kota Tangerang.
“Kami mendorong seluruh keluarga untuk memanfaatkan potensi lingkungan, menanam bahan pangan sendiri, dan menerapkan pola makan sehat. Dengan begitu, ketahanan gizi bisa dibangun dari rumah,” tutur Sachrudin.
Melalui sinergi program dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, kata Sachrudin, Kota Tangerang optimis mampu menciptakan generasi bebas stunting dan berdaya saing di masa depan.
“Semoga langkah ini dapat membawa perubahan nyata, dan menjadi penggerak semangat kita bersama untuk menciptakan Kota Tangerang yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing,” tutupnya.(Mela)