INFOBAHARI.COM, KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mengambil langkah konkret untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan ekstrem. Salah satunya dengan program bantuan modal usaha sebesar Rp.20 juta per keluarga bagi 102 penerima manfaat. Pemberian bantuan modal usaha tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Dr. Nurdin di Aula Al-Amanah Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jum’at (20/12).
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menyampaikan Program ini menjadi bagian dari strategi transformasi ekonomi yang menyasar keluarga miskin ekstrem di Kota Tangerang.
“Bantuan ini bukan sekadar angka, tetapi harapan besar agar keluarga penerima dapat bangkit dan berdaya. Ini adalah langkah awal menuju transformasi dari penerima manfaat menjadi pelaku ekonomi mandiri,” kata Dr. Nurdin dalam sambutannya.
Dr. Nurdin juga menjelaskan, bantuan ini menggunakan alokasi dana insentif fiskal yang diterima Kota Tangerang atas capaian kinerja dalam menurunkan kemiskinan ekstrem dan stunting.
“Jumlah yang kita alokasikan dari dana insentif fiskal itu 104 keluarga, namun yang bisa terealisasikan sebanyak 102 keluarga. Untuk tahun 2025, berdasarkan kesepakatan kita dengan DPRD Kota Tangerang, telah kita alokasikan sebanyak 500 keluarga, memperluas cakupan program ini sebagai upaya berkelanjutan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ungkap Pj Wali Kota.
Dr. Nurdin menegaskan bantuan modal usaha ini akan diikuti dengan pendampingan menyeluruh dari dinas-dinas terkait.
“Kami ingin memastikan bantuan ini benar-benar berdampak. Semua penerima akan didampingi, dilatih, dan diarahkan sesuai potensinya, agar bisa menjadi bagian dari ekosistem ekonomi Kota Tangerang,” tambahnya.
Program ini, Kata Pj Wali Kota, menjadi bukti nyata, upaya pemberdayaan di Kota Tangerang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Ini bukan hanya tentang mengentaskan kemiskinan, tetapi juga membangun mentalitas untuk naik kelas. Dari 102 keluarga yang menerima bantuan hari ini, saya ingin melihat perubahan nyata di tahun depan. Kami ingin mereka bertransformasi menjadi pelaku usaha yang tangguh, bahkan bisa menjadi muzaki, bukan lagi mustahik,” ungkap Dr. Nurdin.
Ke depan, lanjut Pj Wali Kota, seluruh OPD akan terus bersinergi untuk mendukung penerima manfaat, termasuk melalui pelatihan keterampilan dan penyertaan dalam program makan gratis di sekolah-sekolah.
“Dengan kolaborasi ini, Pemerintah Kota Tangerang optimis dapat menciptakan siklus pemberdayaan yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Selain bantuan modal usaha, acara ini juga dirangkai dengan penyerahan alat bantu untuk penyandang disabilitas dan santunan kematian kepada tiga keluarga.(Syamsul)