INFOBAHARI.COM, KAB TANGERANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang menyelenggarakan Diseminasi Hasil Kegiatan Statistik Sektoral dengan mengusung tema “Peningkatan Implementasi Satu Data Indonesia Melalui Penyediaan Infrastruktur Teknologi Data Spasial pada Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang”.
Acara ini bertujuan untuk mendorong percepatan implementasi kebijakan Satu Data Indonesia melalui pemanfaatan teknologi data spasial di tingkat pemerintah daerah.
Kegiatan ini dihadiri Perangkat Daerah (PD), akademisi, praktisi teknologi informasi, serta perwakilan lembaga terkait. dilaksanakan di Vivere Hotel, Kelapa Dua, Rabu (18/12/24).
Acara dibuka secara resmi oleh Plt Kepala Diskominfo Tangerang Rudi Lesmana. Dalam sambutannya, dia menyampaikan, dalam rangka penyelenggaraan tata kelola data untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan.
Berkat kolaborasi dan Kerjasama para Penyelenggara Satu Data Indonesia Tingkat Kabupaten Tangerang.
“Alhamdulillah Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang memperoleh penghargaan Aninditha Wistara Data dari BPS yang merupakan penghargaan untuk komitmen dan capaian Pemerintah Daerah dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) selama dua tahun berturut-turut, dimana Kabupaten Tangerang memperoleh peringkat ke-2 Nasional pada tahun 2023 dan peringkat pertama Nasional pada Tahun 2024.” ujarnya.
Selain itu, pihaknya menegaskan penyelenggaran Satu Data di Kabupaten Tangerang membutuhkan komitmen, kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh komponen organisasi perangkat daerah lingkup Kabupaten Tangerang sesuai dengan kewenangan yang dimiliki sehingga ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar instansi pusat dan instansi daerah dapat terwujud.
Peningkatan Infrastruktur Teknologi Data Spasial Diskominfo Kab. Tangerang memperkenalkan sejumlah inisiatif terbaru terkait pengelolaan data spasial, termasuk implementasi sistem informasi geografis (GIS) dan pengembangan platform data terintegrasi. Teknologi ini memungkinkan pemerintah daerah untuk memvisualisasikan dan menganalisis data dengan lebih akurat guna mendukung berbagai sektor, seperti tata ruang, transportasi, kesehatan, dan pendidikan.
“Sebagaimana kita ketahui dukungan teknologi informasi dalam penyelenggaraan Satu Data Indonesia mutlak diperlukan. Teknologi informasi memungkinkan integrasi dan pertukaran data antara berbagai sektor dan instansi pemerintah. Dengan sistem yang terhubung, data dapat diakses dan digunakan secara lebih efektif oleh berbagai pihak yang berkepentingan. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, proses pengumpulan dan pengolahan data dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.” ungkapnya.
Melalui diseminasi ini, Diskominfo Kabupaten Tangerang berharap seluruh pihak dapat bersinergi dalam membangun ekosistem data yang kuat, terintegrasi, dan berbasis teknologi modern. Pentingnya-Data sebagai aset strategis harus dapat dimaknai oleh seluruh stakeholder di lingkungan pemerintah, dengan demikian maka Satu Data Indonesia menjadi sangat penting untuk di implementasikan dengan baik. Kabupaten Tangerang optimis dapat mewujudkan pembangunan yang inklusif, transparan, dan berbasis bukti.(Syamsul)